Rabu, 27 Oktober 2010

IMPLIKASI DEFINISI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

IMPLIKASI DEFINISI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Dalam bab terdahulu dikemukakan bahwa definisi baru teknologi pembelajaran diperlukan untuk merefleksikan pertumbuhan dan diversifikasi bidang studi dewasa ini, dan juga berfungsi sebagai katalis untuk kreativitas dan perubahan lebih lanjut. Premis ini konsisten dengan pendapat Ely (1983) bahwa "definisi tidak menciptakan bidang studi tetapi membantu menjelaskan fungsi, tujuan, dan peranannya kepada mereka yang ada di dalam dan di luar wilayah studi itu". Upaya mendefinisikan ini juga bertujuan untuk menunjang perkembangan masyarakat ilmiah dan praktisi yang lebih kohesif dari berbagai disiplin, filsafat, dan konteks kerja. Bab ini akan mengkaji lebih lanjut peranan dan implikasi definisi teknologi pembelajaran dalam keadaan dunia yang berubah cepat.
Definisi dan Peranannya dalam Bidang Studi yang Sedang Berkembang
Perkembangan Bidang Studi
Asumsi bahwa teknologi pembelajaran merupakan bidang studi yang terpisah, suatu cabang pengetahuan tersendiri. Sementara teknologi pembelajaran berfungsi sebagai bidang studi selama bertahun-tahun, dan sekarang ini berfungsi sebagai profesi, statusnya yang matang termasuk baru bagi masyarakat kebanyakan. Kematangan ini dapat dilihat dari kepedulian profesional dan batas-batas teoritis yang jelas. Deflnisi teknologi pembelajaran tidak saja dipengaruhi oleh dimensi kematangan tetapi definisi itu juga memberikan dorongan lebih lanjut untuk pertumbuhan. Menurut Fin (1953) sebuah profesi memiliki dalam bentuk:
• khasanah teori dan penelitian teknik intelektual
• aplikasi paktis
• persyaratan pelatihan dan sertifikasi
• etika yang dicanangkan
• asosiasi dan komunikasi di antara anggotanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar